Kamis, 13 Februari 2020

Materi Khutbah jumah tentang Solat dan sabar

KHUTBAH JUM’AT PERTAMA TENTANG PERTOLONGAN ALLAH DENGAN SABAR DAN SHALAT

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
Ummatal Islam,
Sesungguhnya kehidupan dunia tidak lepas dari berbagai macam ujian yang pastinya akan mendatangi setiap muslim, siapapun dia. Maka dari itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk meminta tolong dengan dua perkara. Dua perkara ini yang akan InsyaAllah meringankan berbagai macam problematika kehidupan. Dua perkara ini InsyaAllah, dengannya Allah akan memberikan bantuan kepada para hambaNya. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ …
Wahai orang-orang yang beriman, minta tolonglah dengan kesabaran dan shalat…” (QS. Al-Baqarah[2]: 153)
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk isti’anah (meminta tolong), بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ (dengan sabar dan shalat). Karena dua amal ini sesuatu yang agung sekali di sisi Allah.
Kesabaran, hakikatnyanya adalah menahan jiwa untuk mengharapkan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dari perkara-perkara yang tidak diridhoi olehNya. Disaat kita sabar diatas ketakwaan dan ketaatan, kita terus sabar diatas shalat kita, kita sabar diatas amalan shalih kita. Sebagaimana Allah berfirman:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا…
Perintahkan keluargamu untuk shalat dan sabarlah diatas shalat tersebut…” (QS. Tha-ha[20]: 132)
Sebagaimana juga Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا…
Wahai orang-orang yang beriman, sabarkan dirimu dan kuatkan kesabaranmu...” (QS. Al-Iman[3]: 200)
Perintah untuk bersabar sangat banyak dalam Al-Qur’an. Karena sesungguhnya sabar memberikan sebuah jalan keluar yang terbaik dalam kehidupan. Janganlah seseorang berkata “Sampai kapan saya bersabar?” Karena ucapan ini hanyalah diucapkan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
…إِنَّ اللَّـهَ مَعَ الصَّابِرِينَ ﴿١٥٣﴾
“…sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah[2]: 153)
Bersama dengan inayahNya, dengan taufikNya, dengan pertolonganNya, dengan berbagai macam rahmatNya. Berarti orang-orang yang sabar itu bersama Allah. Allah akan memberikan bantuan kepadanya. Ini pasti dan pasti! Allah juga berfirman:
وَاللَّـهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ ﴿١٤٦﴾…
“…Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali-Imran[3]: 146)
Maka janganlah Anda berkata bahwasanya orang yang sebatas sabar tidak akan diberikan pertolongan oleh Allah. Justru dengan sabar lah Allah pasti memberikan kepada kita berbagai macam pertolongan. Bahkan menghadapi tipu daya orang-orang kafir yang berusaha untuk menghancurkan umat Islam pun Allah perintahkan untuk menghadapinya dengan sabar dan takwa. Allah berfirman:
…وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا…
“…Jika kalian sabar dan terus bertakwa kepada Allah, maka tidak akan membahayakan makar mereka kepada kalian sedikitpun juga...” (QS. Ali Imran[2]: 120)
Walaupun makar mereka bisa menghancurkan gunung, tapi kita hadapi dengan sabar dan terus bertakwa. Maka ia leleh, dia tak punya kekuatan dihadapan keduanya.
Berapa banyak kisah mereka-mereka yang sabar, ternyata sabar memberikan hasil yang lebih manis dari madu. Lihatlah kesabaran para Nabi dalam menghadapi musuh-musuh dakwahnya yang berakhir dengan Allah pun memberikan kepada mereka kemenangan.
Nabi Nuh 950 tahun berdakwah dan terus berdakwah siang dan malam. Nabi Nuh terus berdakwah tak pernah merasa lelah dan letih sementara kaumnya terus ngeyel dan menolak dakwah Nabi Nuh. Setiap kali didakwahi oleh Nabi Nuh, mereka malah menutup telinga-telinga mereka, bahkan menutup wajah mereka dengan pakaian mereka. Setelah 950 tahun lamanya beliau bersabar, Allah kirimkan adzab kepada kaumnya.
Lihatlah kesabaran Nabi Hud, kesabaran Nabi Ibrahim, kesabaran para Nabi ketika mereka diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ujian dan merekapun bersabar. Allah berikan kepada mereka suatu kemenangan yang luar biasa.
Lihat para ulama yang bersabar. Imam Ahmad sangat sabar disaat beliau dipaksa mengatakan Al-Qur’an makhluk, tapi beliau tidak mau. Sampai beliau disetiap harinya dicambuk selama dua tahun lamanya. Beliau terus bersabar sehingga Allah pun kemudian berikan kepada beliau jalan keluar dan hasil yang lebih manis.
Saudara-saudaraku sekalian..
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyuruh kita untuk minta tolong dengan sabar. Tapi untuk sabar tidak mudah saudaraku sekalian. Karena kesabaran itu butuh keyakinan kepada Allah. Kesabaran membutuhkan keimanan yang kuat kepada Allah. Hanya orang-orang yang yakin kepada Allah dan kehidupan akhirat yang mampu sabar diatas ketaatan.
Sabar meninggalkan kemaksiatan, sabar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan, karena mereka yakin bahwasanya mereka milik Allah, bahwasanya mereka akan kembali kepada Allah. Makanya Allah mengatakan:
… وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ﴿١٥٥﴾
“…Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah[2]: 155)
Siapa mereka?
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّـهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ﴿١٥٦﴾
Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Innalillah (kami milik Allah) wa inna ilaihi rojiun (kami pasti akan kembali kepada Allah)” (QS. Al-Baqarah[2]: 156)
Kayakinan inilah yang menjadikan ia terus sabar, untuk terus beristiqomah diatas ketakwaan dan ketaatan sampai ia meninggal dunia.
Berbeda dengan orang yang keyakinannya lemah. Keyakinan ia kepada Allah lemah, keyakinan ia kepada kehidupan akhirat pun lemah. Ia tidak sabar untuk menjalankan ketaatan, ia tidak sabar ketika dihadapkan padanya kemaksiatan, ia pun segera berputus asa ketika asa dan ujian menimpa kehidupannya.
Saudara-saudaraku sekalian,
Inilah Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk meminta tolong kepada kesabaran. Maka jadikanlah sabar itu saudaraku sekalian, sebagai hiasan diri kita dalam segala perkara.
Ketika kita shalat, sabarlah untuk kita bisa khusyuk dalam shalat kita, sabarlah untuk bisa kita mentadaburi ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika kita membaca Al-Qur’an, sabarkan diri kita sesaat. Agar kita bisa terus membacanya, agar kita bisa langgeng dalam membacanya dan bisa terus istiqomah terus membacanya setiap harinya.
Disaat kita berdzikir, sabarlah mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berapa banyak diantara kita sangat sabar ketika menonton film, banyak diantara kita sabar ketika kita mengingat selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, banyak diantara kita sabar bahkan diatas kemaksiatan. Lantas kenapa kita tidak sabar diatas ketaatan?
Imam Ahmad bin Hambal ketika hendak disiksa oleh khalifah yang bengis dan kejam, ketika beliau dimasukkan ke ruang penyiksaan, ditariknya oleh seseorang lalu berkata, “Hai kamu, tahukah kamu siapa saya? Saya perampok terbesar di negeri ini. Saya sudah 17 tahun dipenjara dan saya sabar disiksa demi untuk berbuat maksiat. Adapun kamu, sabarlah diatas ketaatan kepada Rabbmu. Kalau aku mampu sabar diatas kemaksiatan, kenapa kamu tidak mau sabar diatas ketaatan?” Itulah yang membuat Imam Ahmad kuat. Sehingga Imam Ahmad senantiasa mendo’akan orang tersebut. Sehingga ia pun mendapatkan hidayah.
Ummatal Islam..
Memang kesabaran itu sesuatu yang mudah diucapkan, mudah sekali. Semua orang bisa mengucapkannya, akan tetapi ternyata dalam aplikasi kehidupan amatlah sulit. Hanya kita memohon kepada Allah, kita terus berdo’a kepada Allah, supaya kita diberikan oleh Allah kesabaran.



Kaum muslimin rahimakumullah
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ,
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ,
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ



KHUTBAH KEDUA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum muslimin rahimakumullah
Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jama’ah sekalian
Semoga kita tetap didalam golongan hamba2 Allah yg soleh
اَللَّهُـمَّ إِنيِّ أَعوُذُ بِكَ مِنْ عَذاَبِ جَهَنَّمَ،وَمِنْ عَذاَبِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَماَتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَسيِحِ الدَّجاَّلِ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Senin, 03 Februari 2020

CONTOH PEMBUKA DAN PENUTUP KHUTBAH JUMAH


Khutbah Pertama
Assalamu ‘alaikum Warahmatullaahi wa barakatuh
إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Kaum muslimin rahimakumullah.
Marilah kita memanjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat Allah SWT dengan nikmatnya dan hidayahnya kita dapat berkumpul disini untuk menunaikan solat jumah.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam 

Dalam kesempatan ini kami berwasiat, khususnya kepada diri kami sendiri dan kepada jamaah sekalian, marilah kita selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah swt.

Dalam kesempatan yang baik ini pula kami mengajak para jamaah untuk membahas materi penting yaitu :
.................................................


Kaum muslimin rahimakumullah
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ,
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ,
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ



KHUTBAH KEDUA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum muslimin rahimakumullah
Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jama’ah sekalian
Semoga kita tetap didalam golongan hamba2 Allah yg soleh
اَللَّهُـمَّ إِنيِّ أَعوُذُ بِكَ مِنْ عَذاَبِ جَهَنَّمَ،وَمِنْ عَذاَبِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَماَتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَسيِحِ الدَّجاَّلِ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Selasa, 08 Oktober 2019

Pentingnya Pendidikan Akidah Sejak Dini

Khutbah Jum'at
Pendidikan Tauhid Sejak Dini
KHUTBAH PERTAMA


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.


يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum muslimin rahimakumullah,
PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT.

SOLAWAT SERTA SALAM SEMOGA TERCURAH KEPADA NABI KITA MUHAMMAD SAW
DALAM KESEMPATAN INI KAMI BERWASIYAT KHUSUSNYA KEPADA DIRI KAMI PRIBADI DAN JAMAAH SEKALIAN, MARILAH KITA TINGKATKAN IMAN DAN TAKWA KITA KEPADA ALLAH SWT.


Kita mengimani bahwa tauhid yang murni merupakan fitrah yang telah diciptakan Allah pada hamba-hamba-Nya, dan ia merupakan dasar bagi seluruh risalah samawiyah.
Allah berfirman yang menjelaskan tentang diciptakannya makhluk dengan fitrah tauhid,
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ (172
“Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Rabbmu”. Mereka menjawab, ”Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb)”. .” (QS. Al A’raf 172).
Allah Subhaanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwasanya Dia telah mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari tulang rusuk mereka seraya mereka bersaksi atas jiwa mereka bahwasanya Allah adalah Rabb dan Pemilik mereka, dan bahwasanya tiada tuhan yang berhak disembah selain-Nya, karena Allah telah menciptakan mereka berdasarkan fitrah tersebut.
Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman,

فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ


Artinya   (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar-Rum : 30).
Para ulama dalam hal ini bersepakat bahwa yang dimaksudkan dengan fitrah dalam ayat ini adalah Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ، هَلْ تَحِسُّوْنَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ.


“Tidaklah seorang yang dilahirkan itu kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah, kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana seekor hewan yang melahirkan dalam kondisi lengkap, adakah kamu dapati dalam kondisi cacat?” (Muttafaq ‘Alaih dengan lafazh riwayat Muslim).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: إِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِيْ حُنَفَاءَ فَجَاءَتْهُمُ الشَّيَاطِيْنُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِيْنِهِمْ، وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلَتْ لَهُمْ.


“Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan lurus, kemudian datanglah kepada mereka setan-setan yang menyesatkan mereka dari agama mereka serta mengharamkan atas mereka apa yang Aku halalkan bagi mereka.” (HR. Muslim).
Kaum muslimin rahimakumullah, orang yang tersesat karena godaan setan atau tidak mau berfikir atas kebesaran Allah swt akan masuk neraka. Allah swt berfirman

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Artinya :  Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al a’rof : 179.)
Jika manusia mau berfikir tentang alam semesta , akan menemukan kebesaran Allah swt , QS Ali Imran 190:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ


Artinya :  Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (QS Ali Imran 190)
Karena tauhid dan Islam adalah fitrah yang diberikan Allah kepada manusia, sudah sepantasnya pendidikan yang pertama diberikan kepada anak adalah pendidikan yang tidak menjadikan tauhid itu melenceng. Orang tua harus membekali anaknya dengan pengetahuan tentang hal yang bisa melencengkannya dari fitrah yang telah Allah berikan.
CONTOH DALAM AL QURAN  TENTANG LUKMAN:
Karena pentingnya Akidah maka, pendidikan yang diberikan Lukman kepada anaknya agar menjauhi perbuatan syirik. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ


Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Lukman: 13).
Allah juga utus Rasul yang menjelaskan agar manusia menyembah Allah semata,

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ


“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, ”Bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (Al-Anbiya’: 25).
Allah mengkabarkan bahwa seluruh peringatan nabi-nabi dan rasul adalah ajakan untuk menyembah Allah semata. Firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala,

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ


“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), ”Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu.” (An-Nahl: 36).
Allah Subhaanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa seluruh nabi datang dengan menyerukan tauhid dan ajakan untuk menyembah kepada Allah semata serta menghindari sesembahan selain Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
Firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala,

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ


“Katakanlah, ”Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Ilah selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, ”Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (Ali Imran: 64).
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga kita dan anak keturunan kita di atas fitrah yang suci, sebagai seorang muslim yang mentauhidkan-Nya dan tidak berbuat syirik kepada-Nya.

بَارَكَ الله ُلِيْ وَلَكُمْ  فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِاْلآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَه إِنَّه هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا} وَقَالَ: {وَمَن يَتَّقِ اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا}
ثُمَّ اعْلَمُوْا فَإِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَالسَّلاَمِ عَلَى رَسُوْلِهِ فَقَالَ: {إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا}.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَأَقِمِ الصَّلاَةَ




Minggu, 06 Oktober 2019

DOA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KOTAYOGYAKARTA KE 263 YOGYAKARTA 7 OKTOBER 2019



Oleh DRS. SUWAWI, M.Pd.I

(Pembuka doa dengan bahasa Arab)

Ya Allah, Tuhan Sang Maha Segala
Kami keluarga besar SMP Negeri 10 yogyakarta
Kami bersyukur selaku warga Kota Yogyakarta
yang Engkau jadikan penuh keberagaman
yang selalu menumbuhkan benih dan buah persaudaraan

Hari ini, kami berhimpun di sini
Mensyukuri 263 tahun hari jadi kota  yogyakarta
Sebagai upaya kami  lebih meneguhkan diri
Merajut jalinan perssaudaraan sesama warga kota Yogyakarta
Mencegah permusuhan, pertikaian, dan perpecahan yang harus dihindari

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Menguatkan
Kuatkanlah ikatan antar kami agar saling menyemai kedamaian
Saling menjaga kerukunan, saling menyokong kemajuan
Eratkanlah tali silaturahmi antar kami agar saling merawat persaudaraan
Sekaligus saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran

Ya Allah, Tuhan yang berkah Nya selalu dinanti
Engkau telah memberkati kami selama ini,

Bimbinglah kami agar selalu di jalan yang lurus di jalan yang Engkau ridhoi
Jalan yang penuh kedamaian, jalan yang penuh iman kepada Mu ya Allah.
Bukan jalan orang yang engkau murkai dan bukan pula jalan orang yang sesat.
Hindarkanlah kami khususnya warga kota Yogyakarta dan seluruh bangsa Indonesia dari segala bencana.
Jadikanlah anak anak kami siswa siswi SMP Negeri 10 siswa yang soleh dan solihah,
Yang kuat iman yang yang bisa jadi teladan di masa depan,
Yang bisa jadi calon pemimpin yang selalu berbakti kepadaMu ya Allah
Yang taat dan patuh, yang tawadhu kepada orang tua dan guru agar kelak jadi anak yang sukses dunia dan akhirat.

Ya Allah, ya rahman ya rahiim, kabulkanlah doa kami
Selamatkanlah kami semua dunia dan Akhirat Ya Allah

(penutup doa dalam bahasa Arab)

Rabu, 01 Mei 2019

TIM AKRIDITASI


8 Standar Akriditasi

TIM AKRIDITASI


1.    STANDAR ISI
1)           KTSP / Kurikulum
2)         kalender pendidikan,
3)         buku pelajaran
4)         Bertia acara rapat dan daftar hadir (guru, komite dan tokoh masyarakat)
5)          Referensi pengembangan Kurikulum (berupa buku panduan dalam penyusunan KTSP)
6)         SK tim pengembang kurikulum
7)          Dokumen RPP
8)         Program pengembangan diri (program layanan bimbingan konseling dan program ekstrakurikuler)
9)         Dokumen tugas siswa (Tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur)
10)    Silabus pembelajaran
11)      Berita acara pengembangan KTSP dan silabus tiap mata pelajaran
12)     Berita acara penetapan KKM dan daftar hadir


2.   STANDAR PROSES
1)           RPP
2)         dokumen perencaaan pemantauan, pelaksanaan pemantauan, dan laporan pemantauan proses pembelajaran disertai catatan kepala sekolah/madrasah dan tanda tangan guru yang dipantau.
3)         dokumen laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dan tindak lanjut pada setiap aspeknya.
4)         catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
5)          Dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran
6)         dokumen tindak lanjut hasil evaluasi



3.   STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1)           RPP
2)         Tugas siswa
3)         Tata tertib sekolah
4)         Piagam penghargaan siswa
5)          Dokumen ujian nasional


4.   STANDAR PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1)           IJAZAH dan Sertifikat
2)         Dokumen rapat guru (surat undangan, daftar hadir, notula rapat)
3)         Daftar hadir guru selama 1 semester (rekap kehadiran)
4)         Sertifikat pendidik dan jadwal mengajar
5)          Ijazah kepala sekolah dan sertifikat pendidik
6)         Surat keterangan pengalaman mengajar kepala sekolah minimal 5 tahun
7)          Dokumen pengelolaan selama 3 tahun terakhir (dokumen jumlah siswa, prestasi siswa, pengembanagan profesi guru, pengembangan kurikulum, perkembangan sarana dan prasarana, kerjasama dengan pihak terkait)
8)         Pembukuan pengeloaan keuangan bidang kewira usahaan
9)         Dokumen surat perjanjian, piagam atau dokumen lain.
10)    Dokumen supervisi
11)      Ijazah tenaga administrasi
12)     Ijazah tenaga perpustakaan
13)     SK Kepala Sekolah (penjaga, tenaga kebersihan, pesuruh, dll)

5.   STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1)           Surat izin mendirikan bangunan
2)         Surat izin penggunaan bangunan
3)         Laporan pemeliharaan bangunan
4)         Buku teks pelajaran


6.   STANDAR PENGELOLAAN
1)           Dokumen visi, misi dan tujuan sekolah
2)         RKS dan RKAS
3)         KTSP, Kalender pendidikan, struktur organisasi, pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, peraturan sekolah, tata tertib, kode etik, biaya operasi sekolah, program pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa
4)         Dokumen layanan konseling, pembinaan prestasi, ektrakurikuler, daftar alumni
5)          Proram pendayagunaan pendidik (pembagian tugas, penentuan sistem penghargaan, pengembangan profesi, promosi dan penempatan, mutasi)
6)         Program pengelolaan sarana dan prasarana (perencanaan, pemenuhan, pendayagunaan, evalusi, pemeliharaan dan sarana prasarana pembelajaran)
7)          Dokumen pelaksanaan kegiatan sekolah (tata tertib, kode etik)
8)         Program pengawasan dan bukti sosialisasi program
9)         Laporan evaluasi diri sekolah
10)    Laporan evaluasikinerja pendidik dan tenaga kependidikan
11)      Dokumen akreditasi, tim pelaksana persiapan, bukti fisik non dokumen,
12)     Agenda kerja kepala sekolah,

13)     Software sistem informasi manajemen

7.    STANDAR PEMBIAYAAN
1)           Dokumen investasi sarana dan prasarana
2)         Dokumen pembelanjaan pengembangan pendidik dan tenaga   kependidikan dan daftar peneriman tahun sebelumnya
3)         RKAS
4)         Daftar gaji
5)          Laporan keuangan
6)         Pedoman pengelolaan keuangan


8.  STANDAR PENILAIAN
1)           Silabus pembelajaran
2)         RPP
3)         arsip tes, nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas terstruktur maupun mandiri.
4)         Analisis hasil belajar
5)          buku penghubung guru dan orang tua dan bukti kerja siswa.
6)         Program remedial dan pengayaan serta revisi perangkat pembelajaran
7)          arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah.
8)         catatan hasil mengkomunikasikan penilaian dari guru ke guru yang bersangkutan
9)         program ujian,
10)    dokumen rapat ,(surat undangan, berita acara rapat, hasil rapat, surat Keputusan kepala sekolah/madrasah tentang kepanitiaan ujian tengah semester, ulangan akhir semester dan ujian akhir semester, rapat kenaikan kelas)
11)      buku laporan
12)     laporan pencapaian hasil belajar.
13)     dokumen ujian, ijazah
14)     bertia acara penerimaan siswa baru

Sumber :http://sdypsa.blogspot.com/p/dokumen-yang-harus-disiapkan-untuk.html